Samarinda-Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Timur kembali menyelenggarakan Sharing Session Episode ke-97 pada Selasa, 18 November 2025. Kegiatan yang digelar secara virtual ini mengangkat tema strategis “Menyongsong Era Energi Bersih: Kesiapan Kalimantan Timur dalam Transisi Energi Nasional.”
Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Timur, Dra. Nina Dewi, M.AP, dalam sambutannya menegaskan bahwa Kalimantan Timur tengah berada pada momentum besar, tidak hanya sebagai penyangga pembangunan Ibu Kota Nusantara tetapi juga sebagai salah satu motor penggerak transisi energi nasional. Ia menyampaikan bahwa potensi energi terbarukan seperti biomassa, tenaga surya, angin, hingga green hydrogen membuka peluang besar bagi Kaltim untuk tampil sebagai pionir energi bersih di Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, narasumber utama Yusuf Suryanto, ST, M.Sc, Direktur Transmisi, Ketenagalistrikan, Kedirgantaraan, dan Antariksa Kementerian PPN/Bappenas, memaparkan arah kebijakan nasional dalam percepatan transisi energi. Kegiatan dipandu oleh moderator Bramantyo Adi Nugroho, S.E., M.Sc.Dev, Peneliti Ahli Muda BRIDA Kaltim.
Dalam sambutannya, Kepala BPSDM Kaltim menekankan pentingnya kesiapan sumber daya manusia, tata kelola, teknologi, riset, dan inovasi. Menurutnya, peningkatan kapasitas aparatur harus berjalan seiring dengan perubahan besar di sektor energi. Karena itu, forum ini diharapkan menjadi ruang bagi ASN untuk memperdalam pemahaman mengenai urgensi transisi energi sekaligus mengidentifikasi peluang dan tantangan implementasinya di daerah.
Kegiatan ini juga diarahkan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, akademisi, industri, dan masyarakat dalam membangun ekosistem energi berkelanjutan. Kepala BPSDM berharap diskusi dapat menghasilkan rekomendasi yang berguna bagi pengambilan kebijakan serta langkah strategis Kalimantan Timur ke depan.
Sebagai penutup Kepala BPSDM berharap kolaborasi lintas sektor yang terbangun dalam Sharing Session ini dapat memberikan manfaat nyata bagi pembangunan daerah serta mendukung transformasi energi bersih secara nasional.
