Berita Diklat Berita Umum

BPSDM Kaltim Buka Pelatihan Keprotokolan dan Teknis Pariwisata Dasar

Samarinda-Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Timur secara resmi membuka Pelatihan Keprotokolan Kelas Fasilitasi dan Pelatihan Teknis Pariwisata Dasar Berbasis Kompetensi pada Selasa (18/11/25) di Kampus Bagimu Negeri Jiwa Raga Kami. Pembukaan kegiatan disampaikan langsung oleh Kepala BPSDM Provinsi Kaltim Dra.Nina Dewi, dan diawali laporan penyelenggara oleh Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis (PKT) Apriyana Rachmawaty.

Dalam sambutannya, Kepala BPSDM menekankan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk nyata komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia aparatur. Ia menyampaikan bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam mewujudkan ASN yang profesional, berintegritas, dan mampu menjawab tantangan zaman, terlebih pada era transformasi birokrasi dan percepatan pembangunan daerah menuju Ibu Kota Nusantara.

Lebih jauh, Kepala BPSDM menjelaskan bahwa peran protokol kini semakin strategis. Di tengah keterbukaan informasi dan tingginya ekspektasi publik, setiap penyelenggaraan acara pemerintah dituntut untuk berlangsung tertib, teratur, dan penuh kehormatan. Keprotokolan tidak lagi dipandang sebagai sekadar tata upacara atau tata tempat, tetapi menjadi representasi kualitas pelayanan pemerintah dan wibawa kelembagaan. Aparatur yang bertugas harus mampu bertindak cepat, tepat, serta sigap menghadapi dinamika acara, sejalan dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2010 tentang Keprotokolan.

Selain itu, Kepala BPSDM juga menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi di sektor pariwisata. Menurutnya, Indonesia memiliki potensi wisata alam dan budaya yang besar, namun manfaatnya hanya dapat dirasakan optimal apabila dikelola oleh SDM yang terampil dan berdaya saing. Pelatihan Teknis Pariwisata Dasar dinilai menjadi langkah awal membangun fondasi keahlian peserta terkait pemahaman industri pariwisata, pelayanan, manajemen destinasi, dan pengembangan potensi lokal.

Melalui pelatihan ini, Ia berharap para peserta mampu mengikuti materi secara aktif, berdiskusi, mempraktikkan teknik yang diberikan, serta membawa pulang ilmu yang bermanfaat bagi unit kerja masing-masing.

Dari laporan penyelenggara dijelaskan bahwa Pelatihan Keprotokolan dilaksanakan 18–21 November 2025 dengan 30 peserta, sedangkan Pelatihan Teknis Pariwisata Dasar berlangsung 17–24 November 2025 dengan 17 peserta, mencakup sesi online, tatap muka, studi lapangan, hingga uji komprehensif.

Kepala BPSDM Kaltim secara resmi membuka kedua pelatihan tersebut dan berharap kegiatan ini dapat memperkuat kesiapan ASN dalam mendukung agenda pembangunan daerah, termasuk persiapan Kalimantan Timur sebagai penyangga utama Ibu Kota Nusantara.

Kegiatan ini turut dihadiri Sekretaris BPSDM Anna Midawaty, Widyaiswara Ahli Madya Zuhriah dan Dr. Hernawaty, Kasubbag Perencanaan Program dan Keuangan Salasiah, Analis Pengembangan Kompetensi Indri Widayanti, serta narasumber dari Pusat Penerangan Sekretariat Jenderal Kementerian Dalam Negeri Muhammad Hasanurizqi.