








Ibu Kota Nusantara-Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BPSDM Tahun 2025 memasuki hari kedua dengan agenda yang berlangsung padat, kolaboratif, dan sarat pesan strategis terkait pengembangan sumber daya manusia aparatur. Seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Jumat (14/11/25)
Kegiatan dimulai pada Jumat pagi dengan penanaman 100 bibit pohon oleh peserta Rakornas sebagai bentuk komitmen BPSDM se-Indonesia dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan pembangunan hijau di IKN. Penanaman ini sekaligus menjadi simbol kontribusi nyata ASN dalam mendorong pembangunan berwawasan ekologis.
Setelah agenda penanaman pohon, peserta mengikuti sesi utama yaitu penyampaian materi “Transformasi SDM Nusantara: Membangun Kapasitas Aparatur dan Masyarakat untuk IKN”. Materi disampaikan oleh Mia Amalia, S.T., M.Si, Ph.D Deputi Bidang Perencanaan dan Pertanahan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), yang menekankan pentingnya penguatan kompetensi aparatur sebagai pilar utama pengembangan kota masa depan Indonesia. Paparan tersebut juga menyoroti kebutuhan SDM yang adaptif, inovatif, dan berorientasi data dalam mendukung pembangunan IKN sebagai pusat pemerintahan modern.
Usai sesi materi, peserta melanjutkan dengan agenda peninjauan dan eksplorasi lapangan di sejumlah titik pembangunan IKN untuk memperoleh pemahaman langsung mengenai perkembangan dan kebutuhan strategis SDM di kawasan tersebut sesuai tahapan kegiatan pada jadwal resmi Rakornas.
Seluruh rangkaian kegiatan hari kedua ditutup secara resmi oleh Kepala BPSDM Kementerian Dalam Negeri, Sugeng Haryono. Dalam sambutannya, Kepala BPSDM Kemendagri menegaskan bahwa transformasi SDM adalah fondasi keberhasilan pembangunan nasional, termasuk IKN, serta menekankan pentingnya sinergi pusat–daerah dalam merancang program pengembangan SDM yang berkelanjutan dan selaras dengan arah kebijakan nasional.
Dengan berakhirnya agenda hari kedua, peserta diharapkan semakin memahami peran strategis BPSDM dalam mendukung pembangunan IKN dan memperkuat ekosistem SDM aparatur di seluruh Indonesia.





