Ibu Kota Nusantara-Gubernur Kalimantan Timur Dr H Rudy Mas’ud (Harum) resmi dikukuhkan sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) masa bakti 2025–2029. Pengukuhan dilakukan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Ahmad Wiyagus mewakili Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Aula Kemenko 1, Ibu Kota Nusantara (IKN), Selasa (11/11/25).
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Timur, Dra. Nina Dewi, M.AP., selaku Liaison Officer (LO) Provinsi Kepulauan Riau, turut menghadiri kegiatan tersebut bersama perwakilan pemerintah provinsi se-Indonesia.
Dalam sambutannya, Gubernur Harum menegaskan bahwa APPSI harus menjadi wadah kolaboratif antarprovinsi untuk memperkuat tata kelola pemerintahan, mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah, dan mendukung kebijakan nasional menuju Indonesia maju dan sejahtera.
“APPSI harus bisa menjadi wadah kolaboratif antarprovinsi se-Indonesia, memperkuat tata kelola pemerintahan, mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah, serta mendukung arah kebijakan nasional,” ujar Gubernur Harum.
Ia menegaskan komitmen APPSI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan UMKM dan peningkatan kompetensi pelaku usaha agar lebih kompetitif di era digital. Selain itu, Gubernur Harum juga menyoroti pentingnya efisiensi anggaran serta penguatan manajemen pemerintahan daerah agar pelayanan publik berjalan efektif.
Gubernur turut menyampaikan aspirasi agar Otorita IKN menyiapkan satu klaster khusus bagi seluruh pemerintah daerah di kawasan IKN. “Semua provinsi harus memiliki ruang untuk berkontribusi dalam pembangunan nasional,” ujarnya.
“APPSI berkomitmen menjadi mitra pemerintah pusat yang aktif, adaptif, dan solutif. Tidak hanya menjadi penikmat manfaat kebijakan, tetapi juga bagian dari penyusunan kebijakan nasional,” tegasnya.
Wamendagri Ahmad Wiyagus mengapresiasi kiprah APPSI yang berperan penting menjaga persatuan bangsa dan mendorong sinergi pusat-daerah. “Mari jadikan momentum ini sebagai awal memperkuat kolaborasi membangun Indonesia dari daerah,” tandasnya.
Acara dihadiri Ketua Komisi II DPR RI, Kepala Otorita IKN, para wakil menteri, Kepala BKN, Kapolda Kaltim, Sekda Kaltim, serta para gubernur se-Indonesia.
