


Samarinda-Untuk mewujudkan komitmen dalam pengembangan kompetensi Jabatan Fungsional Perawat, khgususnya dalam peningkatan kemampuan penanganan kegawatdaruratan jantung dan trauma, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Timur menggelar Pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) bagi Jabatan Fungsional Perawat di Lingkungan RSUD Abdoel Wahab Sjahranie. Senin (20/10/25)
Mewakili Kepala BPSDM Prov. Kaltim, Rina Kusharyanti Selaku Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Fungsional saat menyampaikan sambutan mengatakan, di era pelayanankesehatan yang serba cepat dan menuntut profesionalisme tinggi, seorang perawat dituntut untuk tidak hanya memiliki pengetahuan, tetapi juga keterampilan praktis yang mumpuni, terutama dalam kondisi darurat yang mengancam nyawa.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat memahami dan menguasai protocol tindkancepat pada kasus-kasus trauma dan cardiac arrest, serta mampu mengimplementasikannya di lapangan dengan sigap, tepat, dan penuh tanggung jawab.” Ungkapnya
Menurut Rina, keterampilan BTCLS ini bukan hanya penting, tetapi esensial dalam meningkatkan keselamatan pasien dan responsivitas layanan rumah sakit terhadap situasi kritis.
Dalam kesempatan ini pula Kepala Bidang PKMF juga menyampaikan bahwa pelatihan ini tidak hanya menjadi bagian dari peningkatan kapasitas individu, tetapi juga bagian dari penguatan sistem pelayanan kesehatan di provinsi Kalimantan Timur, terutama dalam mendukung transformasi layanan primer, rujukan dan emergensi yang lebih tanggap, professional dan humanis.
Sebagai penutup, Rina mengingatkan kepada peserta bahwa ilmu dan keterampilan yang akan dipelajari selama pelatihan ini adalah bentuk investasi jangka panjang dalam karir dan pengabdian kepada Masyarakat.
Sebelumnya, dalam laporan panitia penyelenggara disampaikan Kepala Bagian Pendidikan, Pelatihan dan Penelitian RSUD Abdoel Wahab Sjahranie mengatakan Pelatihan BTCLS dilaksanakan selama 5 hari efektif yaitu mulai pada tanggal 20 s.d 24 Oktober 2025. Dengan jumlah 55 JP dan bernilai SKP 15, Peserta pelatihan sebanyak 25 orang yang semuanya merupakan tenaga keperawatan di lingkungan RSUD AWS Samarinda .
Menghadirkan Pengajar terdiri dari Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah RSUD. AWS serta Tenaga Perawat RSUD Abdoel Wahab Sjahranie yang telah tersertifikasi sebagai Tenaga Pelatih Kesehatan (TPK) dari Kementerian Kesehatan dan juga telah berpengalaman dalam melakukan penanganan pasien kegawatdaruratan.