Berita Umum

Sharing Session “Strategi Penyusunan Proses Bisnis Instansi Pemerintahan yang Efektif dan Adaptif,”

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus mendorong instansi pemerintah untuk berinovasi dan beradaptasi dalam pengelolaan proses bisnis. Hal ini disampaikan dalam sebuah sharing session bertema “Strategi Penyusunan Proses Bisnis Instansi Pemerintahan yang Efektif dan Adaptif,” yang bertujuan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, transparan, dan akuntabel.

Kepala BPSDM Kaltim, Nina Dewi yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Kepala Bidang Sertifikasi Kompetensi dan Pengelolaan Kelembagaan (SKPK) BPSDM, Siti Djaitun, menekankan bahwa strategi penyusunan proses bisnis yang efektif dan adaptif tidak hanya berorientasi pada peningkatan efisiensi dan efektivitas layanan publik.

Penyusunan proses bisnis yang efektif dan adaptif merupakan investasi jangka panjang bagi pemerintahan. Dengan proses bisnis yang jelas, terstruktur, dan efisien, instansi pemerintah akan memiliki kemampuan untuk melakukan perbaikan berkelanjutan dan beradaptasi terhadap perubahan-perubahan baru yang terjadi.

“Diharapkan pelayanan publik akan semakin baik, pengelolaan sumber daya semakin optimal, dan kepercayaan masyarakat akan meningkat,” ujar Siti Djaitun.

Ia juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mewujudkan pemerintahan yang profesional, transparan, dan responsif.

“Untuk itu, mari kita bersama-sama wujudkan pemerintahan yang profesional, transparan, dan responsif,” tegasnya.

Siti Djaitun mengingatkan pentingnya pembelajaran berkelanjutan, untuk itu jangan pernah berhenti belajar, karena ilmu adalah bekal utama selama mengabdi.

Menghadirkan narasumber Sekretaris Prodi S2 IAP DMKP FISIPOI UGM Nunuk Dwi Rentnandari. (Prb/ty)