Samarinda-Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Timur Corporate University (BPSDM Kaltim CorpU) senantiasa berkomitmen untuk ikut mengembangkan kompetensi dan mewujudkan ASN Tangguh di Kalimantan Timur.
Melalui Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis (PKT) menyelenggarakan Pembukaan Pelatihan Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Angkatan II bagi ASN Di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Tak hanya itu, juga Pelatihan Penyusunan Analisis Jabatan & Analisis Beban Kerja di Lingkungan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur bertempat di Aula BPSDM Kaltim CorpU. Senin (30/6/25).
Kepala BPSDM Kaltim Dra Nina Dewi saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka pelatihan secara resmi mengatakan, aparatur sipil negara dituntut untuk bekerja secara profesional, efisien, dan akuntabel. Dua aspek penting yang menjadi fokus dalam pelatihan kali ini yaitu Standar Operasional Prosedur dan Anjab-ABK merupakan elemen dasar dari tata kelola pemerintahan yang baik.
Ia menegaskan, SOP adalah salah satu komponen penting dalam sebuah organisasi. SOP memberikan panduan yang jelas dan terstruktur mengenai bagaimana suatu tugas atau proses harus dilakukan. Hal ini tidak hanya memastikan konsistensi dan efisiensi, tetapi juga meningkatkan kualitas dan mengurangi kesalahan yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
“Melalui pelatihan ini peserta diharapkan mampu menyusun tatalaksana (business process) yang selanjutnya dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi sistem dan pada gilirannya akan menyebabkan proses dan prosedur kerja lebih jelas dan mudah dipahami.” Harapnya.
Sementara itu, penyusunan Anjab dan ABK lanjut Nina, sangat penting untuk memastikan bahwa struktur organisasi kita disesuaikan dengan beban kerja riil serta kompetensi jabatan yang dibutuhkan. Ini menjadi dasar dalam perencanaan kebutuhan pegawai, penyusunan formasi, hingga pengembangan karier ASN. Dengan Anjab dan ABK yang baik maka dapat menyusun struktur organisasi yang tepat, menempatkan pegawai sesuai kompetensinya, dan mengoptimalkan produktivitas kerja.
“Kami menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur yang telah berinisiatif untuk mengikuti pelatihan Anjab dan ABK secara khusus. Hal ini menunjukkan komitmen tinggi dalam membangun organisasi yang adaptif dan berbasis data.” Ungkap Kepala BPSDM.
Sebelumnya dalam laporan Panitia Penyelenggara Indri Widayanti selaku Plh. Kepala Bidang PKT BPSDM Provinsi Kaltim mengatakan Seluruh pelatihan dilaksanakan secara tatap muka.
Pelatihan Penyusunan SOP Angkatan 2 dilaksanakan dengan jumlah peserta sebanyak 30 Orang dengan total jam pembelajaran sebanyak 38 JP.
Sedangkan Pelatihan Penyusunan Anjab ABK diikuti sebanyak 36 Orang dengan total jam pembelajaran sebanyak 40 JP.
Adapun narasumber pelatihan ini adalah dari Widyaiswara BPSDM Provinsi Kalimantan Timur dan Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur.
Tampak hadir Sekretaris Dinas Kehutanan Kaltim Mohamad Subiyantoro, Kepala Bidang SKPK Siti Djaitun, Kepala Bidang PKMF Rina Kusharyanti, Widyaiswara BPSDM Moh Jauhar Efendi, Dr. Hernawaty dan Yoyok Setyo Langgeng serta Analis Pengembangan Kompetensi Tajuddin Noor.
