




Samarinda-Peran pemuda sangat sering dikaitkan dengan kemajuan suatu bangsa. Bahkan di Indonesia, peran pemuda dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sudah tidak diragukan lagi. Hal ini bahkan sudah terjadi sejak masa perjuangan sejarah kemerdekaan Indonesia. Deklarasi Sumpah Pemuda, merupakan salah satu bukti bahwa pemuda Indonesia memilki peran penting dalam perjuangan bangsa.
Berangkat dari hal tersebut Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Timur Corporate University (BPSDM Kaltim CorpU) menggelar Sharing Session episode 74 dengan Tema “Yang Muda Yang Berdampak Pemimpin Muda Sebagai Agen Perubahan” yang di gelar oleh Bidang Sertifikasi Kompetensi dan Pengelolaan Kelembagaan (SKPK) melalui Zoom Meeting yang dapat disaksikan kembali pada Youtube BPSDM Kaltim. Kamis (20/2/25).
Kepala BPSDM Kaltim Dra. Nina Dewi M.AP mengatakan, dalam sejarah peradaban Bangsa, Pemuda adalah aset Bangsa yang sangat mahal dan tidak ternilai harganya. Pemuda adalah tonggak bagi kemajuan dan pembangunan bangsa. Generasi muda menjadi komponen penting yang perlu dilibatkan dalam pembangunan sebuah Bangsa. Hal ini dikarenakan generasi muda memiliki fisik yang kuat, pengetahuan yang baru, inovatif dan juga memiliki tingkat kreatifitas yang tinggi. Tanpa adanya peran pemuda sebuah bangsa akan sulit mengalami perubahan.
“Dalam era yang terus berkembang pesat, peran pemimpin muda semakin signifikan dalam membentuk masa depan bangsa. Pemimpin muda tidak hanya diharapkan menjadi generasi penerus, tetapi juga sebagai agen perubahan yang mampu membawa inovasi, solusi, dan dampak positif bagi masyarakat. Di berbagai sektor, baik sosial, ekonomi, politik, hingga lingkungan, peran anak muda dalam membawa perubahan nyata semakin terlihat dan diperhitungkan.” Ungkap Kepala BPSDM.
Menghadirkan pembicara Teguh Haris Pathon, S.STP., M.AP seorang ASN Terbaik 1 Kategori Jabatan Pengawas Anugerah ASN Tahun 2023 Tingkat Nasional bersama Widyaiswara Ahli Pertama BPSDM Provinsi Kalimantan Timur Fauziah, S.ST., M.Kes selaku moderator dalam kegiatan ini.
Melalui diskusi dan studi kasus, Kepala BPSDM Kaltim berharap Sharing session kali ini mampu menginspirasi dan mendorong pemuda Indonesia agar lebih berani mengambil peran sebagai agen perubahan. Dengan menghadirkan pemimpin muda yang telah terbukti memberikan kontribusi positif di masyarakat, diharapkan peserta dapat memperoleh wawasan, motivasi, serta strategi praktis dalam membangun kepemimpinan yang berdampak.