Balikpapan-Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Timur menyelenggarakan Workshop Penyusunan Dokumen Administratif LSP.P1 dan MUK (Materi Uji Kompetensi) Di Balikpapan. Rabu (07/12/22).
Workshop ini merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh Bidang Sertifikasi Kompetensi dan Pengelola Kelembagaan BPSDM Prov. Kaltim bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov. Kaltim.
Dalam laporan panitia penyelenggara, Dra. Nina Dewi, M.AP, Kepala BPSDM Prov. Kaltim, menyampaikan, Acara ini dihadiri oleh Para Calon Ketua LSP.P1 SMK dan Calon Ketua Bidang Administratif LSP.P1 SMK dengan Jumlah 50 orang dari 25 SMK di Kalimantan Timur. Dengan Narasumber kegiatan ini Berasal dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi dan Ditjen Pendidikan Vokasi.
“Adapun Tujuan kegiatan Pengembangan Kompetensi JPT ini adalah dalam rangka percepatan mewujudkan Misi 1 Gubernur Kaltim tahun 2019-2023 dan percepatan mencapai sasaran 6 RPJMD yaitu meningkatkan daya saing Angkatan kerja dengan Program unggulan nomor 7, yaitu optimalisasi SMK dan BLK untuk mencetak tenaga kerja handal, diperlukan pelatihan dan sertifikasi keahlian profesi bagi lulusan SMK dan tenaga kerja, serta memberikan bekal dan pengetahuan kepada kepala sekolah dan asesor SMK untuk mempersiapkan dokumen guna membentuk LSP.P1 SMK dan MUK.” Ungkap Nina Dewi.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Prov. Kaltim, Ir. Riza Indra Riadi, M.Si, Dalam sambutannya menyampaikan, SMK sebagai wadah Pembina karya generasi pelajar Indonesia berusaha terus memperbaiki diri dengan menyusun ssstem pendukung lulusannya berkinerja tinggi dengan kompetensi yang tersertifikasi.
Di akhir sambutan, melalui Workshop Penyusunan Dokumen Administratif Lembaga Sertifikasi Profesi SMK dan Materi Uji Kompetensi ini diharapkan Pendidikan Vokasi Mempunyai posisi Strategis dalam mewujudkan dan menghasilkan tenaga kerja dengan profil lulusan yang memiliki keterampilan dan pengetahuan tinggi serta menghasilkan SDM Industri yang bersaing dan Kompeten dalam mendukung SDM untuk IKN mendatang. (/MD)
