Samarinda-Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak akan berlangsung pada tahun 2024, meskipun masih lebih kurang dua tahun lagi, namun dinamika politik sudah mulai memanas.
Para Elite Politik sudah mulai melakukan berbagai manuver politik yang terkesan “Curi Start”, seperti melalui pembentukan tim sukses, penggalangan massa secara terselubung, penayangan profil di media massa cetak, elektronik dan media online, pemasangan sepanduk dan baliho serta bermacam bentuk promosi lainnya.
Oleh karena itu, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kaltim melalui bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Fungsional (PKMF) menggelar Forum Legislator Etam dengan tema “Etika Komunikasi Politik Menjelang Pemilu Serentak 2024” bagi Anggota DPRD Provinsi Kaltim dan Anggota DPRD Kabupaten/Kota se-Kaltim, Kamis (31/03/22).
Kegiatan yang diselenggarakan secara virtual ini dibuka oleh Kepala BPSDM Provinsi Kaltim, Dra. Nina Dewi, M.AP mewakili Gubernur Kalimantan Timur dengan menghadirkan Narasumber Guru Besar IPDN, Prof. Dr. H. Djohermansyah Djohan, MA dan dimoderatori Dr. Drs. H. Moh. Jauhar Efendi, M.Si (Widyaiswara Ahli Utama BPSDM Provinsi Kaltim).
Dalam sambutannya Kepala BPSDM Provinsi Kaltim mengkhawatirkan politik tanpa etika yang baik dapat berdampak buruk, seperti terjadi pertikaian dan pertentangan antar kelompok pendukung dengan tindakan anarkis, yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban di masyarakat.
“Kondisi demikian tentunya tidak sehat untuk kehidupan berdemokrasi, sehingga diperlukan adanya Etika Politik yang santun yang dicontohkan dengan baik oleh para Elite Politik”, ungkapnya.
Sehubungan dengan itu, Nina menghimbau kepada seluruh Anggota DPRD se-Kaltim yang merupakan Mitra Pemerintah untuk bersinergi dalam menegakkan demokrasi, selain dengan memberi contoh dan keteladanan dalam berpolitik, juga memberi pencerahan dan kedewasaan masyarakat dalam berpolitik.
“Melalui hal tersebut diharapkan Pemilu Serentak 2024 akan terlaksana dengan sukses, karena terlaksana secara langsung, umum, bebas dan rahasia, serta jujur dan adil (Luber-Jurdil) yang nantinya akan melahirkan Kepala Negara, Wakil Rakyat dan Kepala Daerah yang sesuai pilihan Rakyat, yang berkualitas dan dapat diandalkan untuk membawa Indonesia kepada kemajuan, kejayaan, adil, makmur dan sejahtera”, tutupnya.
Sebelumnya, Kabid PKMF, Dr. H. Fitriansyah, S.T., M.M dalam laporannya mengatakan kegiatan yang diikuti Anggota DPRD Provinsi Kaltim dan Anggota DPRD Kab/Kota se-Kaltim ini bertujuan untuk menambah wawasan dan sekaligus sharing pengalaman mengenai etika komunikasi politik terutama menjelang Pemilu serentak tahun 2024.
Tampak hadir pada kegiatan ini Pejabat dan Widyaiswara dilingkup BPSDM Provinsi Kaltim, serta Akademisi di Kaltim. (/ZA)
