Samarinda-BPSDM Provinsi Kalimantan Timur kembali menyelenggarakan Sharing Session dengan tema “Jabatan Fungsional, Peran dan Karir” bagi ASN dan Masyarakat Umum melalui Zoom Meeting, Jum’at (15/07/2022)
Sharing Session kali ini mengundang Dr. Muhammad Aswad, M.Si selaku Narasumber dengan background Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Desentralisasi Otonomi Daerah Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia serta bersama dengan Dr. Hernawaty, S.E., M.M selaku Moderator dengan background Widyaiswara BPSDM Provinsi Kaltim.
Kepala BPSDM Kaltim Dra. Nina Dewi, M.AP. dalam sambutannya menyampaikan sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil, Jabatan Fungsional memiliki arti sekelompok Jabatan yang berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan fungsional yang berdasarkan pada keahlian dan keterampilan tertentu. Kemudian Pejabat Fungsional adalah pegawai ASN yang menduduki JF pada instansi pemerintah. Pengangkatan jabatan fungsional bertujuan sebagai sarana pengembangan profesionalisme dan pembinaan karier PNS serta untuk mencapai tujuan pembangunan, dibutuhkan adanya pengangkatan Pejabat Fungsional yang perlu dibina dengan sebaik-baiknya dengan menggunakan sistem karier dan sistem prestasi kerja.
“Kemenpan RB telah merancang revisi peraturan Menpan RB No. 13/2019 tentang pengusulan, penetapan Jabatan Fungsional PNS. Revisi ini sebagai bentuk transformasi SDM, salah satu fokusnya adalah menciptakan SDM Pemerintah yang lincah. Dimana pada perubahan ini nantinya bisa disisipkan kebijakan yang dapat menyelesaikan masalah. Nantinya proses penilaian JF bukan lagi dari butir kegiatan, tapi dari hasil kualitas kinerja, ekspektasi atasan dan perilaku Individu.” kata Nina.
Melalui kegiatan ini Kepala BPSDM berharap peserta dapat menyerap materi yang disampaikan oleh narasumber dengan sebaik-baiknya.
Acara ini diikuti 639 partisipan secara daring melalui Zoom Meeting maupun Kanal Youtube BPSDM Prov. Kaltim yang terdiri dari Pejabat dan Widyaiswara dilingkup BPSDM provinsi Kaltim, ASN beserta partisipan umum. (/MD)
