Samarinda-Dra. Nina Dewi, M. AP selaku Kepala BPSDM Prov. Kaltim memberikan sambutan dan membuka secara resmi Pelatihan Pelatihan Penyusunan dan Penganggaran yang Responsif Gender Angkatan 1 dan 2 di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur secara Langsung di Aula BPSDM Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (10/05/22).
Pelatihan Penyusunan dan Penganggaran Yang Responsif Gender ini merupakan salah satu Pelatihan Teknis yang bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia Perencanaan yang memiliki kompetensi dalam proses integrasi gender pada proses perencanaan pelaksanaan evaluasi dan pemantauan Pembangunan nasional.
Deputi Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dra. Leny Nurhayanti Rosalin, M.Sc menyampaikan dalam pengarahannya bahwa Implementasi PUG di Kalimantan Timur penting dilakukan mengingat masih adanya kesenjangan partisipasi pembangunan Perempuan dan Laki Laki, belum optimalnya pembangunan sumber daya manusia khusunya pada kelompok perempuan. Hal ini nampak dari kesenjangan Capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Kalimantan Timur yang menempati tiga besar dari 34 provinsi sementara IPM perempuan ada pada peringkat tujuh. Namun apabila melihat Indek Pembangunan Gender IPG dan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) berada pada rangking ke 32 dari 34 Provinsi. Kesenjangan ini perlu dijadian perhatian oleh seluruh Sektor.
Nina Dewi menyampaikan SDM Perencanaan melalui pelatihan PPRG secara dini dan berkesinambungan menjadi kebutuhan utama guna menunjang proses atau upaya pembangunan yang berkeadilan, mempersempit kesenjangan pada akses partisipasi control dan manfaat hasil pembangunan melalui Ketersediann Dokumen Perencanaan seperti RENSTRA, RENJA, RKA dan DPA.
“Sebagaiman kita ketahui saat ini Pemprov Kaltim telah berupaya agar indeks kesetaraan gender ini selalu meningkat dengan banyaknya pimpinan struktural perempuan di lingkungan Provinsi Kaltim ini”, terangnya.
Kepala BPSDM berharap peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan semangat dan konsisten hingga selesai. Pelatihan yang dilaksanakan melalui Bidang PKT ini diikuti oleh 41 orang peserta dari Perangkat Daerah di Provinsi Kalimantan Timur dibagi menjadi 2 Angkatan dengan menggunakan model pembelajaran Klasikal Learning atau secara tatap muka. /fdl
