Samarinda – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Timur melaksanakan Penutupan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan II di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2021 di Ruang Merah Maroon, Jum’at (09/04/21).
Mewakili Gubernur Kalimantan Timur Dra. Hj. Ardiningsih, M. Si selaku Plt. Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Timur menutup Kegiatan PKA 02 yang telah terlaksana sejak tanggal 06 Januari 2021.
Pelatihan Kepemimpinan Administrator merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kompetensi PNS agar terbentuk PNS yang professional sebagai pemimpin yang mampu memberikan yang terbaik dan kompeten dalam pelaksanaan tugasnya.
Pada kesempatan ini Ardiningsih menyampaikan ucapan selamat kepada para peserta atas keberhasilan dalam menyelesaikan pelatihan dan terimakasih kepada pihak penyelenggara atas kerja keras dan kerjasamanya sehingga pelatihan dapat terlaksana dengan baik.
“Peserta yang telah dinyatakan lulus pelatihan ini harus menjadi agen perubahan di tempat kerja masing-masing agar postur manajemen dan kualitas sumber daya manusia serta pelayanan publik dilingkungan pemerintahan semakin memberi warna dalam perubahan mindset aparatur disemua tingkatan dan strata kepemimpinan ke arah yang lebih disiplin , profesional dan tentunya mampu meningkatkan citra aparatur”, harap Ardiningsih.
“Jangan sampai dianggap lamban dan minta dilayani kita harus bersama-sama berkolaborasi untuk mewujudkan menjadi aparatur yang punya sikap sifat melayani bukan minta dilayani”, tambah Ardiningsih.
“Salah satu indikator keberhasilan dalam pelayanan publik manakala keluhan masyarakat terhadap kinerja aparatur pemerintah semakin berkurang. Sebagai pimpinan dilingkungan kerja masing-masing diharapkan tidak alergi dengan kritik dan saran dari bawahan maupun masyarakat, harus memiliki kepekaan yang tinggi terhadap setiap keluhan masyarakat dan segera merespon dengan kinerja yang profesional sesuai standar dan prosedur yang ada di instansi masing-masing”, lanjut Ardiningsih.
Ardiningsih menyampaikan turut bangga saat ada proyek perubahan (proper) yang dilaunching karena dari proper itu BPSDM menjadi bagian yang memfasilitasi inovasi peserta dan pada akhirnya dapat dimanfaatkan oleh lembaga /instansi.
Ardiningsih menambahkan, “sekecil apapun proyek perubahan yang dilakukan intinya adalah dapat bermanfaat karena sebagus apapun inovasi tanpa manfaat tanpa bisa diimplementasikan maka menjadi tidak berarti. Oleh karena itu, jangan berkecil hati bagi yang kurang mampu untuk mengoperasionalkan ITnya pelan-pelan belajar sekecil apapun karena mungkin dari yang kecil itu justru bisa menghasilkan yang terbaik”.
“Saya berharap kepada peserta untuk terus berinovasi atau menuangkan ide brilian dalam melaksanakan dan mengembangkan tugas”, tutup Ardiningsih.
Pada kesempatan ini Asrani R, S.Pd., M.Si dari Dinas Pariwisata Prov. Kaltim menyampaikan pesan kesan selama mengikuti pelatihan mewakili para peserta.
Asrani menungkapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua yang terlibat dalam penyelenggaran pelatihan kepemimpinan ini dan memohon maaf atas apabila ada kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan.
Asrani merasa terharu kepada panitia yang setia ditelpon setiap saat, setiap hari, baik sore maupun malam walau sudah selesai pekerjaan untuk menanyakan sesuatu, kesannya sangat kekeluargaan dan sangat kondusif komunikasinya dalam melayani dengan sepenuh hati dan ikhlas.
Kegiatan PKA 02 yang diikuti 40 orang peserta menghasilkan 5 peserta terbaik berdasarkan kumulatif penilaian, yaitu Aris Pudji Hadi (Dishut), Enggar Setiabudi (Dishut), Sri Wahyuni (Dinsos), Sri Rezeki (Biro Adbang) dan Asti Fathiani (BPKAD). (/ZA)
