Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan VIII, IX, X, dan XI di Lingkungan Pemprov. Kaltim Gelombang 1 dibuka secara resmi oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Prov. Kalimantan Timur Dr. HM. Jauhar Effendi M.Si , Rabu (10/02/21).
Pelatihan yang diikuti oleh 160 orang peserta Latsar CPNS ini dilaksanakan dengan metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dimulai dari tanggal 10 Februari-17 April 2021.
Atas nama Pemprov. Kaltim menyambut baik dan mengucapkan selamat atas terlaksananya diklat latsar ini yang merupakan sebuah bentuk komitmen Pemprov. Kaltim melalui BPSDM Prov. Kaltim dalam meningkatkan kompetensi ASN yang profesional, berintegritas, serta mampu melaksanakan pekerjaannya dengan baik.
Sesuai amanat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen ASN setiap calon PNS wajib menjalani masa percobaan selama 1 tahun dan masa percobaan merupakan masa prajab yang dilaksanakan melalui proses pendidikan dan pelatihan.
Pelatihan dasar CPNS adalah pendidikan dan pelatihan dalam masa prajab yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi, nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.
Asisten 1 dalam sambutannya mengatakan, “ini penting saya tekankan bahwa kita tidak hanya memerlukan pegawai yang pintar tetapi juga pegawai yang memiliki moralitas dan integritas tinggi sehingga kasus-kasus seperti korupsi di masa depan tidak akan terjadi”.
Walaupun kegiatan latsar dilakukan secara daring tetap harus dilakukan evaluasi secara terus-menerus dan manakala ada yang tidak disiplin atau lain hal maka bisa jadi tidak lulus dan itu menjadi bahan pertimbangan pejabat pembina kepegawaian untuk melakukan langkah berikutnya yaitu memberhentikan CPNS.
“Komitmen peserta untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan sangat dibutuhkan, jangan beranggapan karena daring maka berbuat seenaknya, jam tidak tepat waktu. Mudah-mudahan melalui latsar ini kompetensi kedisiplinan, integritas, kejujuran, dan sebagainya bisa ditumbuh kembangkan”, tambah Jauhar.
Jauhar berharap semoga melalui latsar ini dapat diperoleh output berupa perubahan sikap dan perilaku selain meningkatnya pengetahuan dan keahlian seluruh peserta latsar yang dapat diterapkan di masing-masing unit kerja tempat peserta bertugas.
Tampak hadir pada kegiatan ini Plt. Kepala BPSDM Prov. Kaltim, Sekretaris BKD Prov. Kaltim, Pejabat Administrator dan Widyaiswara di lingkungan BPSDM Prov. Kaltim. (/ZA)
