Balikpapan-H. Sayid Fadil (Sekda Kota Balikpapan) memaparkan materi pembelajaran kepada Peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan VIII Kelas Kota Balikpapan secara virtual, Senin (05/07/2021).
Pada Hari ini H. Sayid Fadil memaparkan materi terkait dengan “Berfikir Kreatif”, beliau menjelaskan bahwa Revolusi Industri 4.0 sebagai Tantangan Profesional dan Kompetensi ASN.
“Konsep Industri 4.0 pertama kali digunakan dipublik dalam pameran industri Hannover Messe di Kota Hannover, Jerman tahun 2011”, ungkapnya.
“Negara maju dan yang memiliki integritas dari orang-orang yang didalam maupun yang ada diatas yang tidak tergoyahkan untuk mempertahankan nilai kebenaran biasanya merupakan orang yang jujur dan memiliki karakter kuat bagi seorang pegawai atau karyawan”, tuturnya.
“Dalam upaya melakukan sesuatu dua hal yang harus kita pegang, jika ada masalah pekerjaan yang belum selesai maka kalian harus selalu berkata jujur apalagi terhadap pekerjaan kemudian yang paling bertanggung jawab, jangan pernah melempar tanggung jawab dan sering meninggalkan pekerjaan yang belum selesai.” tambahnya.
Sekda Kota Balikpapan menyampaikan bahwa pelayanan ialah inti dari filosofi pemerintahan, pemerintah ada atau kehadiran pemerintah adalah untuk melayani.
Selain itu, Sekda Kota Balikpapan mengatakan mengenai isu-isu dalam pelayanan pemerintahan yaitu, ketidakjelasan syarat dan prosedur, ketidakpastian waktu, tidak transparan biaya, ketidak jelasan pengaduan/komplain, petugas pelayanan tidak ramah, dan petugas pelayanan tidak komponen/tidak ada solusi atas persoalan yang ditanyakan dalam pelayanan.
“ASN di Kaltim memiliki karakter, saya harap teman-teman tidak memalukan karena provinsi juga tahu bahwa memang selama ini ASN Balikpapan adalah aset yang punya integritas yang kuat”, ungkapnya.
“Saya berharap teman-teman dapat memberikan bukti kompetensi secara formal atau tidak formal, terus diasah agar memiliki kompetensi yang tinggi dan juga keahlian-keahlian itu yang dapat menunjang kompetensi dan profesionalisme”, tutupnya.
