Samarinda-Dra. Hj. Ardiningsih M.Si selaku Analisis Kebijakan Ahli Utama memberikan Ceramah Umum mengenai Kebijakan Pengembangan SDM ASN Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur kepada para peserta Latsar CPNS golongan III angkatan XVI, XVII, XVIII, XIX di lingkup Kabupaten Berau secara virtual, Jum’at (12/03/2021).
Pada pemaparannya, beliau menyampaikan para peserta diharapkan melalui pelatihan Latsar mampu mengembangkan 4 kompetensi ASN yaitu manajerial, teknis, sosio kultural, dan pemerintahan.
Selanjutnya beliau memberi pemahaman bahwa menjadi seorang PNS harus mampu beradaptasi dalam setiap kondisi. Fungsi dan tugas ASN harus benar-benar dipahami karena dengan memahami fungsi dan tugas ASN akan menciptakan birokrasi pemerintahan yang baik. Dalam hal ini ASN juga dituntut untuk tunduk dan taat pada pemerintah dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
Beliau juga menegaskan bahwa PNS memiliki nilai-nilai dasar dalam profesinya. Karenanya nilai-nilai ini harus dipahami dan dilaksanakan, pertama akuntabilitas dalam penerapannya PNS harus transparansi dan memiliki integritas. Kedua Nasionalisme, menumbuhkan rasa bangga berbangsa dan bernegara yang sesuai dengan ideologi Pancasila. Ketiga etika publik yang memiliki dasar perilaku kesopanan dan kesusilaan sebagai seorang PNS. Keempat komitmen mutu mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang efektif dan efisien. Dan yang terakhir anti korupsi sebagai bentuk integritas seorang ASN.
Dalam akhir penyampaian, beliau menegaskan untuk kedepannya BPSDM harus mampu mengembangkan sumber daya ASN yang berkarakter dan profesional dalam pelayanannya. Dengan tiga pilar yaitu standarisasi, sertifikasi, dan pengembangan kompetensi BPSDM berkembang luas. Ketika BPSDM sudah menjadi wadah dalam pelatihan karakter, lulusan Latsar nantinya diharapkan menjadi ASN yang berkualitas dan berintegritas. Sesuai dengan BPSDM BISA arti nya BENAR, INOVATIF, SINERGI, dan ANDAL.
