Samarinda – Lebih 30 0rang peserta berasal dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) ruang lingkup Provinsi Kalimantan Timur serta tiga kabupaten, mengikuti program Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan I sejak tanggal 04 Maret 2020.
Peserta terdiri dari 18 orang berasal dari lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, 3 orang dari Pemerintah Kabupaten Berau, 5 orang dari Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, dan 8 orang dari Pemerintah Kabupaten Kutai Barat dengan total 34 orang peserta PKA Angkatan I. Program ini digelar sebagai bagian dari upaya menciptakan pemimpin-pemimpin perubahan.
Pada hari Rabu (08/07/2020) bertempat di Ruang Seminar Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Timur peserta melaksanakan Seminar Aksi Perubahan Kinerja Organisasi via aplikasi Zoom Cloud Meeting.
Pada kesempatan ini Endang Reni Wahyuni, S.Sos selaku panitia pelaksana menyampaikan, “Alhamdulillah dari awal pelaksanaan sampai pada hari ini berjalan baik dan lancar walaupun di tengah-tengah ada beberapa kendala tapi kita atasi kendala-kendala itu. Pelaksanaan kegiatan ini dimulai pada tanggal 04 Maret yang seyogyanya berakhir 05 Juni 2020 tetapi di pertengahan jalan karena adanya pandemi Covid-19 melanda Indonesia termasuk luar negeri maka tertunda, akhirnya penutupan Insya Allah dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 09 Juli 2020”.
“Dengan kemajuan teknologi masa kini sangat terbantu sekali ketika pandemi melanda karena kita tidak bisa melaksanakan classical yang mengumpulkan orang banyak sehingga kegiatan dilaksanakan secara daring melalui via aplikasi Zoom Cloud Meeting, Whatsapp, Telepon, dan lain-lain”, sambung Endang.
“Pelaksanaan pelatihan tentunya panitia berupaya banyak dan semaksimal mungkin terkait dengan kondisi Covid-19 demi keberlangsungan pelaksanaan kegiatan pelatihan tetap berjalan sesuai dengan rencana apa yang telah ditetapkan oleh panitia pelaksana”, ujar Drs. Edi Hermanto Noor, M.Si selaku peserta.
“Pelaksanaan diklat ini sukanya terutama kita bisa bertemu dan silaturahmi dengan teman-teman di lingkungan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten, kemudian dapat bertukar fikiran, dan pengalaman terhadap sesama peserta. Kemudian terkait dukanya karena terjadi pandemi Covid-19 kita melaksanakan kegiatan dengan sistem daring jadi jarang sekali ketemu dengan teman-teman sesama peserta dan para pengajar Widyaiswara”, sambung Edi.
Edi berharap setelah pelatihan yang diikuti peserta mampu melakukan implementasi-implementasi apa yang telah direncanakan terkait dengan rancangan perubahan pada kinerja organisasi yang tentunya dapat bermanfaat bagi kepentingan masyarakat khususnya masyarakat Kalimantan Timur.
“Terimakasih atas pelayanan yang diberikan kepada peserta, kepada panitia semoga apa yang telah dilaksanakan menjadi amal”, tutup Edi. (RnZA)
