Berita Diklat

Managerial Corner : Impian, Imajinasi, dan Kreativitas

Review CafeManagerial Corner“, Selasa (08/09/20) menghadirkan Ayahanda Syafruddin Pernyata sebagai Narasumber. Beliau akrab disapa “Pak Espe” merupakan mantan birokrat yang sudah berpengalaman, seorang akademisi, juga seorang penulis, dan wirausahawan yang sukses dengan “Salma Shofa”nya. Beliau juga pernah menjabat sebagai Kepala Bandiklat/BPSDM periode 2012-2017.

Pada kesempatan ini beliau menyampaikan tema materi mengenai Impian, Imajinasi, dan Kreativitas. Beliau memberikan materi kepada Peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan III Kelas Pemprov. Kaltim, bertempat di Mini Studio BPSDM yang diikuti secara daring oleh peserta menggunakan Aplikasi Zoom Cloud Meeting. Kegiatan ini dimoderatori oleh Dr. H. Fitriansyah, S.T., M.M.

Pak Espe menyampaikan bagaimana kita bisa bertindak dan bekerja dengan lebih baik lagi dengan ide-ide kreatif yang dapat kita kembangkan dalam lingkungan pekerjaan.

“Imajinasi lebih jauh dari fikiran dan sebisa mungkin kita melihat segala sesuatu bukan hanya dari fungsinya tapi juga desain dan bentuknya”, tutur Espe.

“Mimpi itu terjadi secara tidak sadar, sedangkan impian merupakan sebuah khayalan atau cita-cita yang akan dicapai nantinya. Memiliki impian merupakan sesuatu yang harus ada dalam diri seorang pimpinan”, lanjut Espe.

Beliau juga memberikan gambaran bahwa untuk menjadi kreatif tidak harus selalu berpatokan kepada sesuatu yang sudah ada. Kata kunci dari Kreatif adalah perbedaan dan berani berbeda. Dan beliau berharap agar para peserta dapat menunjukkan bahwa mereka harus bisa tampil berbeda untuk menciptakan sebuah inovasi.

“Mimpi adalah dibawah sadar namun impian adalah sesuatu yang akan dicapai dalam keadaan sadar maka gapailah impian setinggi-tingginya dan mari ciptakan suasana kerja yang lebih hidup dan dengan kontribusi tinggi di tempat kita bekerja”, pesan Espe.

“Hidup itu tidak pernah seiring sejalan, jadi perbedaan adalah keniscayaan. Keragaman adalah sebuah keindahan. Jangan pernah merasa terbelenggu, terpojok karena sebuah perbedaan. Hidup harus dibekali dengan impian dan harapan yang harus kita capai”, tutup Espe. (/ZA)

Agenda Kegiatan

There are no upcoming events.